Please, Translate in Your Language..

Jumat, 20 Juli 2012

Pengertian Lima K Dalam Belajar Property

Pengertian Lima K Dalam Belajar Property

        Rintangan terbesar dalam berinvestasi properti adalah diri kita sendiri. Banyak orang yang telah berupaya untuk menjadi kaya dari investasi properti, namun mereka gagal. Jika kita ingin menjadi kaya melalui properti, maka kita harus sungguh-sungguh menginginkannya. Keinginan yang sungguh-sungguh ini diukur dengan lima hal utama yang disebut "Lima K" dalam belajar properti.


1. Kekayaan
Yakinlah pada diri sendiri. Ini memang klise tetapi ini sangat penting. Kebanyakan dari kita tumbuh dewasa dengan meyakini bahwa kita tidak ditakdirkan untuk menjadi orang kaya. Tetapi faktanya, setiap orang yang tidak rela menerima kegagalan dan bersedia belajar dari kesalahan dan pengalaman orang lain di sektor properti, akan sukses menjadi kaya.

2. Kesadaran
Berpikir jernih membutuhkan motivasi dan kemampuan mengatasi stres. Kehidupan kita penuh akan rintangan-rintangan, sehingga perhatian kita mudah teralih. Untuk tetap fokus, dibutuhkan kesadaran yang tinggi. Perhatikan menu makanan Anda dan berolah ragalah secara teratur. Pelajarilah teknik-teknik pengurangan stres dan kuasai manajemen waktu, serta pertahankan sikap berpikir positif. Semua faktor ini sangat penting untuk mencapai kesuksesan dalam investasi properti.

3. Komitmen
Sediakan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan kita. Bila kita sedang membeli properti, mungkin kita hanya memerlukan waktu ekstra beberapa jam. Namun bila tujuan kita adalah kebebasan finansial, dedikasikan waktu ekstra, minimal tiga hari dalam seminggu. Masuklah ke sekolah properti sehabis jam kantor.

4. Kerja Sama
Jalinlah kerja sama dengan setiap orang yang terkait dengan bisnis properti di sekolah properti kita. Diskusikan bisnis kita dengan orang-orang terdekat. Kita perlu berbagi mimpi dengan mereka, atau paling tidak bekerja sama dengan mereka, agar beban kita bisa sedikit berkurang. Dan kapasitas mental kita menjadi orang yang sukses akan semakin berkembang.

5. Kompromi
Emosi kita dapat menjadi penghalang kesuksesan. Ingat, ini merupakan bisnis yang membutuhkan kompromi dan kesepakatan untuk mencapai tujuan kita. Bila kita terlalu kaku, maka kita mungkin akan sulit mencapai kesuksesan dalam investasi properti.

Keyakinan pada diri sendiri, kegigihan, dan pikiran terbuka sangatlah penting dalam pengembangan kekayaan melalui investasi properti. Mungkin kita harus membuat kesepakatan yang sulit, semisal menunda membeli barang yang benar-benar kita inginkan dan terpaksa mengalokasikan dana untuk membeli properti. Pertimbangkan hal ini sebelum menentukan apa yang akan dibeli, tetapi juga ingat bahwa pembelian properti yang menguntungkan tidak mungkin terjadi tanpa formula "Lima K" tersebut.

Saran terbaik, bacalah secara seksama media cetak yang memuat topik seputar tanah dan pengembangannya. Baca buku-buku tentang investasi properti, artikel-artikel dari majalah seputar investasi properti, ceramah dari pakar-pakar properti melalui seminar.

Selain sejumlah pengetahuan kita tentang faktor-faktor fundamental investasi properti, sumber pembelajaran lain adalah lewat pengalaman dan pengamatan kita sendiri. Belajarlah dari kesalahan orang lain. Mereka yang gagal atau menolak belajar dari kesalahan orang lain, tidak akan meraup keuntungan layaknya investor dan pelaku bisnis properti yang sukses. - (Artikel by panangian simanungkalit)