Please, Translate in Your Language..

Minggu, 24 Februari 2013

Mengenal Lebih Dekat Investasi Properti


Investasi di Properti mempunyai beberapa keistimewaan karena harganya yang tidak fluktuatif dan juga dapat memberikan Income Ganda, yaitu income dari kenaikan harga properti (Capital Gain) dan income dari hasil sewa. 


Investasi Properti

Yang harus kita perhatikan sebelum membeli properti yaitu : 
1.Lokasi Yang Tepat 
Lokasi yang tepat untuk berinvestasi properti adalah lokasi yang dalam jangka panjang masih terus bisa berkembang, karena kita berharap ada kenaikan harga pada properti yang kita miliki. Apabila lokasinya sangat baik dan mahal, kemungkinan peningkatan harganya sudah tidak signifikan lagi. 
Selain itu, kita juga perlu memperhatikan lingkungan sekitar. Apakah lingkungan perumahan dekat dengan makam, rawan banjir, sulit dilalui angkutan umum, dan lain sebagainya.

2.Apakah Sudah Ada Akses Jalan 
Perhatikan status jalan menuju tanah yang ingin Anda beli, apakah hanya menumpang sementara di tanah orang atau sudah tergambar di peta desa. Jangan sampai Anda membeli properti yang belum memiliki akses jalan resmi. 

3.Bagaimana Dengan Status Tanahnya 
Saat membeli properti, penting juga untuk memperhatikan status tanah atas properti yang kita akan beli. Hal ini akan berpengaruh pada harga properti tersebut. 
Status tanah harus jelas kepemilikannya, apakah perseorangan, tanah kas pemerintah, atau milik perusahasaan, dan apakah tanah tersebut telah bersertifikat atau belum. Status hak kepemilikan tanah juga perlu dicek apakah ada Sertifikat Hak Milik (SHM) atau masih HGB (Hak Guna Bangunan) maupun HGU (Hak Guna Usaha). 
Status itu harus jelas agar tidak ada tuntutan atau sengketa di kemudian hari. Selain itu, status tersebut juga berguna untuk lebih mempermudah proses pembuatan sertifikat dan balik nama sertifikat. 


4.Sudah Adanya Fasilitas umum 
Usahakan properti tersebut telah difasilitasi jaringan listrik. Untuk air, jika kondisi air tanah baik dan layak konsumsi, maka ketiadaan jaringan PDAM tidak begitu bermasalah. Tetapi, jika air tanah kurang baik (biasanya di daerah perkotaan atau padat penduduk), maka perlu dicek adakah jaringan instalasi PDAM di sana. Sementara itu, jika instalasi kabel telepon tidak ada, Anda masih bisa menggunakan handphone. 

Jenis-jenis properti yang layak untuk di investasikan :
1. Residensial 
Berinvetasi di properti residensial berarti anda membeli rumah, apartemen, rumah susun, maupun tempat kost. 
Anda bisa menghasilkan uang dari properti jenis ini dengan menyewakan maupun menjualnya kembali setelah harga cukup tinggi. 
2. Bangunan Kantor Komersial 
Penyewa bangunan kantor seperti ini biasanya meliputi perusahaan kecil yang masih dalam tahap berkembang maupun yang sudah kelas menengah (UKM). Lokasi yang tepat untuk bangunan kantor ini berada di daerah yang ramai dan dekat dengan pusat kota. 
3. Properti Industri 
Jika anda membeli properti semacam ini sebaiknya disewakan untuk jangka waktu yang lama, karena keuntungannya akan sangat tinggi ketimbang anda menjualnya.
4. Bangunan Multi Guna 
Bangunan multi guna ini meliputi gabungan dari beberapa kategori properti di atas yang berkumpul di bawah satu atap.